Rabu, 30 Mei 2012

TEKNIK DASAR BERMAIN FUTSAL


Dalam futsal ada beberapa elemen dasar yang harus dipahami ketika bermain futsal, secaraumum, tidak berbeda jauh dengan bermain sepak bola konvensional. Namun ada beberapa yang perlu dilakukakan dengan keahlian khusus. Berikut teknik-teknik dasar dalam futsal yang mutlak harus di kuasai oleh setiap pemain futsal:1. Kontrol BolaTeknik mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan menggunakan kakidalam, kaki luar dan telapak kaki sebelah depan memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol dalam futsal sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.2. Passing/PengumpanOperan bisa dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki. mau memakai kaki dalam, kakiluar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah tidak ada yang salah. Namun yang paling baik adalahmenggunakan kaki dalam dengan arah mendatar. Pasalnya, operan ini memiliki akurasi paling baikdi banding yang lainnya. Termasuk umpan panjang yang menyusur lapangan. dan juga yang paling penting ketepatan mengoper bola pad kawan.
 
Bermain Futsal tidak jauh berbeda dengan bermain Sepakbola pada umumnya, butuh kekuatanstamina, mental dan strategi. Ada sedikit perbedaan mendasar dalam hal pola permainan dan pengaturan serangan.Pola permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke kaki, maksudnya pengaturandalam bertahan, maupun menyerang lebih banyak dilakukandengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil dibanding lapangansepakbola. Dengan pola seperti ini skill dan kekompakan tim terutama dalam mengolah bola,mengumpan, menjaga pertahanan dan menyerang ke daerah lawan sangat diperlukan.Didalam Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang, strategi ini hanya buang-buangenergi, disamping itu juga tidak mencerminkan permainan yang baik dan enak dilihat . Namundemikian, bukannya hal tersebut dilarang atau tidak disarankan, tinggal kembali kepada individusendiri, mau bagaimana memainkan permainan Futsal tersebut.Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal ini lebih kepada bisa terciptanya pola permainanyang cantik, enak dilihat serta proses gol yang indah. Begitu juga dengan heading bola, gol-golyang tercipta dengan kepala bisa lebih terlihat bagus dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan tersebut dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur. Nah sekarang tinggal bagaimana kita membuat suatu pola dan strategi bermain yang bagus,untuk hal itu tentunya ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang bagus.
1. Penguasaan terhadap bola.
Untuk melatih penguasaan bola tahap pertama adalah dengan memfokuskan pada kekuatan dankelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya jelaskan dalam artikel Tips warming upsebelum bermain futsal, pemanasan sangat diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag.
2. Komposisi Pemain.
Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain dalam hal penguasaan bola,
 pengaturan serangan dan menyerang.Tempatkan pemain yang memiliki model pergerakan kakiyang rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini maksudnya model pergerakan kakinya yangtidak terlalu panjang, hal ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola lawan,dan sebaliknya tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa dimanfaatkan sebagai penyerang.Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok yang memiliki kemampuan mengatur serangan dan yanglebih diutamakan adalah kemampuan stamin yang paling prima, mengingat posisinyamemungkinkan melakukan penyerangan dan bertahan
3. Teknik dan Pola Permainan.
Jumlah pemain Futsal bisa dilakukan 5 atau 6 orang termasuk penjaga gawang. Penempatan pemain yang pas menurut karakter dan gaya permainan masing-masing posisi akan lebihmenyeimbangkan pola dalam bertahan maupun menyerang, adapun posisi yang bisa diterapkansebagai berikut.Jumlah pemain 5 orang :
1. Pola 1 – 2 – 2

FORMASI
Jumlah pemain 6 orang :
1. Pola 1-2-1-2
Untuk pola ini 1 orang penjaga gawang, 2 orang back kiri dan kanan, 1 gelandang dan 2 striker kiri dan kanan.Pada saat bertahan posisi semua berada di daerah sendiri dengan pola:FORMASIPengatur serangan yakni gelandang bisa mengumpan ke posisi dua penyerang dan bola bisadimainkan diketiga posisi tersebut guna mencari celah untuk shooting bola ke gawang lawan.Tugas back kiri/kanan selain menjaga pergerakan lawan, juga ada pembagian tugas ambil bolamati didaerah sendiri, jika bola mati ada di kanan maka back kanan yang mengambil bola, begitu juga sebaliknya, diusahakan jangan saling mengambil posisi, tujuannya agar selalu fokus terhadap daerah/wilayahnya sendiri. Sementara tugas gelandangyakni mengatur serangan dan membantu pertahanan, makanya gelandang paling memilikistamina dan skill yang lebih prima.
2. Pola 1-2-3
Pola ini bisa diterapkan dengan catatan posisi 2 bek bisa menjaga dan mampu membantu penyerangan, tentunya kapasitas 2 bek ini tidak hanya kuat mempertahankan area gawang,namun juga mempunyai skill dalam pengaturan serangan, sehingga tiga penyerang bisa leluasa mengobrak-abrik pertahanan lawan. Dengan pola ini diharapkan pola serangan lebih dipertajam.
3. Pola 1-1-2-2
Pola ini menjadikan ada posisi back yang menggantung dibelakang dua pemain tengah, halini bertujuan supaya si back tunggal tersebut bisa menghalau dengan lugas serangan-seranganyang kemungkinan lolos dari pertahanan sektor gelandang. Skill yang dimiliki oleh back tunggalini harus benar-benar prima, mampu membaca pergerankan bola dan serangan lawan, disampingitu juga memiliki phisik yang kuat, mangingat posisi antara back tunggal dengan gelandangsejajar, dimana pada posisi ini akan menghalau serangan -serangan baik dari kiri maupun kanan,dan tentunya kerjasama dan kekompakan dengan posisi gelandang sangat perlukan.Pada pola ini juga, posisi sayap kanan maupun kiri difungsikan bisa membantu pertahanan,turun ke bawah membantu back tunggal tersebut, maka dari itu posisi sayap ini harus memilikikecepatan lari dimana harus melakukan penyerangan dan segera balik ke pertahanan.Didalam pola ini, jika terjadi bola mati didaerah pertahanan kiri maupun kanan, maka yang berhak mengambil bola yakni masing2x sayap tersebut, tidak diserahkan kepada back tunggal tersebut, mengingat jika dilakukan oleh back tunggal, maka dikhawatirkan posisi pertahanan jadilowong.Dari semua pola yang diterangkan diatas, pada dasarnya diterapkan sebagai optimalisasi pola serangan atau pola bertahan dalam suatu permainan itu sendiri, sehingga para pemain bisalebih memahami strategi permainan dan fokus terhadap tugas dari masing-pemain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar